Thursday, June 19, 2014

Pulau Marampit

Pulau Marampit

Masih di provinsi Sulawesi Utara, negara Indonesia  tepatnya di kabupaten Kepulauan Talaud atau yang juga disebut Nusa Utara di kecamatan Nanusa  ada satu pulau yang juga termasuk gugusan pulau – pulau terluar di Indonesia yaitu pulau Marampit.Seperti pulau – pulau terluar lainnya, pulau ini juga merupakan pulau yang memiliki panorama pantai yang indah.Terletak di laut Sulawesi yang berbatasan dengan negara tetangga Filipina di sebelah utara dan Samudera Pasifik di sebelah Timur, pulau dengan luas hanya 12 km2 ini memiliki 5 desa yaitu desa Marampit, Marampit Timur, Dampulis Utara, Dampulis Selatan dan Laluhe.Secara geografi pulau Marampit umumnya terdiri dari dataran rendah dan gundukan batu karang atau kapur.Sedangkan tumbuhan yang banyak terdapat di pulau tersebut adalah tanaman pohon kelapa yang merupakan mata pencaharian masyarakat disana selain sebagai nelayan.Sementara hamparan pasir putih yang mengelilingi pantai pulau tersebut membuat panorama indah pulau Marampit. Pulau Marampit kaya akan flora dan fauna endemik.Beragam  flora dan fauna yang unik dapat ditemukan seperti Ketam Kenari, Merpati Hutan, dan Kingfisher dengan berbagai warna.

Sejarah Pulau Marampit


Di Pulau Marampit terdapat benteng karst peninggalan Kerajaan Bantek. Dari keterangan Naskah Ratu Banua, diketahui Kerajaan Bantek ada pada Abad ke 7 dan pernah berperang mempertahankan wilayah dari Kerajaan Zulu, Filipina.Kini reruntuhan benteng tersebut dapat dengan mudah ditemukan di Marampit. Dari benteng itu pula-lah terkuak bahwa Kerajaan Majapahit pernah singgah di Pulau Marampit. Hal ini bisa dilihat dari keramik yang tersisa di benteng karst tersebut.Dalam bahasa Talaud Marampit berarti Penutup, hal ini dikarenakan bentuk pulaunya. Konon, Pulau Marampit terletak di depan pulau Bantek, pulau besar yang bentuknya seperti tapal kuda dan bentuk tapal kuda tersebut seperti tertutup dengan adanya pulau Marampit.Pulau Bantek sendiri kini hanya tinggal cerita dan hilang akibat terjadinya gempa di sertai gelombang besar tsunami pada ribuan abad yang lalu yang hanya menyisahkan pulau Kakorotan dan pulau – pulau lainnya yang ada sekarang.
Untuk bisa mencapai pulau Marampit, akses yang bisa dilalui adalah dengan menggunakan kapal laut yang saat ini sudah dilayani oleh PT.Pelni yang bertolak dari kota Bitung yang letaknya kurang lebih 45 km dari  kota Manado, ibukota provinsi Sulawesi Utara.Dengan rute yang sudah terschedule,kapal bisa sampai di pelabuhan Karatung,ibukota kecamatan Nanusa.Dari Karatung dengan menumpang kapal motor (speed boat) kita bisa langsung menuju ke pulau Marampit.Akses lainnya adalah dengan menggunakan angkutan udara dari Bandar udara Sam Ratulangi, Manado menuju ke kota Melonguane, ibukota kabupaten kepulauan Talaud kemudian dari Melonguane dilanjutkan dengan menumpang kapal motor kecil langsung menuju ke pulau Marampit.Dengan mengenal pulau – pulau yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya semoga kebanggan kita akan kekayaan alam Indonesia semakin membuat kita bangga bahwa sesungguhnya di belahan lain NKRI kita ini masih ada tempat – tempat indah yang sebenarnya sangat layak untuk di jadikan obyek wisata yang perlu dikembangkan oleh pemerintah untuk kemudian di promosikan ke penjuru dunia.

No comments:

Post a Comment